Anging mammiri' kupasang (Angin berhembus kupesan)
pitujui tontonganna (menujulah ke jendelanya)
pitujui tontonganna (menujulah ke jendelanya)
tusarroa takkaluppa (yang
selalu melupakan)
e aule namangu'rangi (agar supaya mengingat)
tutenaya (orang yang tidak punya)
tutenaya (orang yang tidak punya)
pa'risi'na
(sakitnya)
e aule namangu'rangi (agar supaya mengingat)
tutenaya (orang yang tidak punya)
tutenaya (orang yang tidak punya)
pa'risi'na
(sakitnya)
battumi anging mammiri'
(telah datang angin yang berhembus)
anging ngerang dinging-dinging
(angin pembawah kesejukan)
namalantasa' ribuku (dan meresap ke tulang)
e aule mangerang nakku' (agar supaya membabawah rindu)
malo'lorang (meneteskan)
malo'lorang (meneteskan)
je'ne' mata (air mata)
e aule mangerang nakku' (agar supaya membabawah rindu)
malo'lorang (meneteskan)
malo'lorang (meneteskan)
je'ne' mata (air mata)
Setelah saya membaca lagu itu saya berdiskusi di PONDOK
JAYA (DOJA COMMUNITY) dan menghasilkan pemaknaan terhadap lagu tersebut.
dalam lagu tersebut sang pengarang menggambarkan
kesedihan dari seseorang yang telah dilupakan (tusarroa takkaluppa) oleh teman
dekatnya atau bahasa gaulnya sekarang disebut solmate, dan harapannya saat ini
hanyalah kepada angin yang berhembus supaya bisa sampaikan kerinduannya pada
sang solmatenya.
0 komentar:
Posting Komentar